Thursday, September 30, 2010

Menggores Cerita tentang SELINGKUH - part1

Beberapa hari yg lalu, seorang sahabat menulis artikel berjudul "cowok boleh selingkuh??" http://ffeebbyy.blogspot.com/2010/09/cowok-boleh-selingkuh.html
Jawabannya dalam artikel tsb "IYA", karena cowok selingkuh pakai logika, sedang cewek pakai perasaan.

Oke, di satu sisi, she setuju dengan pendapat itu, namun di sisi lain, she tidak setuju. Karena, tidak ada satu alasan apapun yg membolehkan seorang selingkuh. Baik cewek ataupun cowok. Yaa, ini pendapat she, tidak dipaksakan untuk diterima semua orang.. hehehe ^^v..
Menurut she lagi, satu-satunya alasan kamu boleh selingkuh adalah jika kamu sudah memutuskan hubunganmu dengan pasanganmu sebelumnya, dengan jelas & tidak menggantungkannya. (*ehmmm... kritis banget sehh??!!).

Disadari atau tidak, setiap mereka yg akan atau sudah berselingkuh, tahu resiko dan konsekuensi dari perbuatan mereka. Hanya saja, MUNGKIN, kemauan utk selingkuh itu tidak disadari atau terjadi dengan tiba2 tanpa direkayasa. Nahh, kalau sudah begini, pasti sulit untuk mencegah & menanggulanginya. (*heeddeehh... bahasanya njlimett ameett??!!). fiiuuhh...

Bagi sebagian orang, ada yg bilang "selingkuh itu indah". Ohya?? Beritahu she, dimana keindahannya?? Apa saat kamu bisa mambagi waktu, antara pasanganmu & selingkuhanmu dgn baik? Sehingga mereka sama sekali tak tahu? Atau saat kamu bisa "memanfaatkan" keduanya? Ketika pasanganmu sedang sibuk & tidak memperhatikanmu, ada selingkuhanmu yg dgn setia memberi perhatian yg kamu butuhkan? Atau saat kamu bisa mendapatkan pasangan yg kamu idamkan dari menyatukan kelebihan2 pasangan & selingkuhanmu??? Atau, keindahan seperti apa lagi??? Memang, di awal tampaknya indah, semua berjalan menyenangkan. Namun, sampai kapan? Bukankah tak pernah ada seorangpun yg bertahan dgn situasi itu dan terus menjalani kisah cintanya dgn baik-baik saja? Pasti ada batas waktunya, sampai seseorang merasa sakit, tertipu, merasa dikhianati, dibohongi dan lain-lain. Entahkah ia yang berselingkuh, entah pasangan resminya atau bisa jadi selingkuhannya, atau malah ketiganya.

Pasti ada hati yang terluka, kebingungan & putus asa, ada hati yang tersakiti, menyimpan kepahitan bahkan mencapai trauma. (*ngerii kalau udah taraf yg ini.. Amit2 deh, jauuhh, jauuhh..!) Just remember this : sekecil apapun perbuatan kita, pasti ada jejak tinta yg tertinggal, baik dalam buku kehidupan kita sendiri, ataupun orang lain. Jika kita berani mengambil keputusan untuk menggores tinta menulis cerita tentang perselingkuhan dalam buku kita, kita juga harus berani mengakuinya kelak saat kita membuka lagi halaman-halaman buku yg sudah kita lewati. Dan kita juga harus berani mempertanggungjawabkan goresan tinta yg kita tinggalkan pada buku kehidupan pasangan kita atau selingkuhan.

*bukankah lebih baik, menggoreskan tinta tentang indahnya hubunganmu dengan pasangan, bagaimana kalian melewati masa-masa bahagia, masa-masa jenuh & membosankan, masa-masa sulit & membingungkan. sehingga ketika kalian bersama, pada suatu waktu dimasa mendatang, melihat lagi goresan tinta yg sudah kalian buat, kalian tersenyum bahagia, hati melimpah dgn rasa syukur, sembari berkata, "terima kasih sayang, kamulah yg terbaik...!"

2 comments:

  1. love it dear,, yang namanya selingkuh itu ibarat makan fast food. gampang didapet dan enak banget. tapi efeknya bisa ke kanker, jantung koroner dll huahahaahhah..

    ReplyDelete
  2. thanks, honey..
    hehehe..
    bisa aja kasi istilah,
    but kyknya mang nyambung sehh, cos fast food biasanya mang bikin ketagihan..
    wkwkwk (apaan sehh??)

    ReplyDelete