Monday, May 9, 2011

Status Ku! (part 2)

Lanjut entry blog sebelumnya, tentang status tak terungkap.
Sebenarnya yang menjadi pemicu she tulis entry baru kali ini, karena sesaat sebelum ini she habis baca blog seorang temen yang entry nya udah ditulis bbrp bulan lalu (Februari). Terharu! Yupss, satu kata yg cukup menggambarkan bagaimana respon she setelah baca entry nya.
Bagaimana tidak, dalam entry nya she melihat ia bisa bersyukur utk semua hal yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidupnya. Diawali dengan kepergian ibunya tercinta untuk selamanya, yang tidak berapa lama disusul juga oleh kepergian ayahnya tercinta. Bagaimana ia mensyukuri dan mengimani bahwa itu kehendak Tuhan agar ia bisa mandiri menghidupi dirinya dan adiknya yg menjadi tanggung jawabnya. Diusianya yang lebih muda beberapa tahun dari she, benar-benar membuat she terenyuh, ia kuat. Ia serta kakak dan adiknya. Dan karena she percaya karena pengharapannya yang sungguh kpd Tuhan itulah, yang membuatnya mengalami penghiburan luar biasa dari Tuhan pula. Meski kedua orang tuanya tak ada, Tuhan memberikan untuknya "pelabuhan terakhir" seorang pria baik yang akan menjadi suaminya, dalam waktu dekat :) senangnya...

Yupp, kembali ke she! seharusnya entry ini berisi status2 tak terungkap yang she punya, tapi karena cerita diatas she cuma ingin menuangkan "sesuatu" di entry ini.


"I just haven't met you yet!" Judul lagu dari Michael Bubble, yang kali ini juga she imani. She mengimani bahwa she akan bertemu "Saul"nya she (baca : PH). She kali ini benar-benar yakin, entah kapan she akan bertemu dengannya. Kenapa she menyebutnya "Saul"?? Bukan karena she ingin sikapnya spt raja Saul dalam Alkitab yang membenci Daud dan kehilangan Roh Tuhan yg undur darinya tanpa diketahuinya, tp she dapat ayat dalam 1 Samuel 9:2 --> "Orang ini ada anaknya laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak ada seorangpun dari antara orang Israel yang lebih elok daripadanya: dari bahu keatas ia lebih tinggi dari pada setiap orang sebangsanya." (hehehehe)
Untuk sikapnya she lebih ingin ia seperti raja Daud, seorang pemuji dan penyembah Tuhan yang sejati (tapi tidak ttg sikapnya mengambil Batsyeba), utk kesetiaan cintanya she ingin ia seperti Yakub yang rela menghabiskan 14 tahun demi mendapat Rahel. Atau bapa Abraham yang setia hanya kepada Sara, meskipun dalam rumah tangga mereka belum dikaruniai anak sekian tahun lamanya.
Dahsyat bukan???
Amin!
Hanya, jadilah padaku seperti kehendakMu ya Tuhan. Dalam nama Yesus, amin. :)

No comments:

Post a Comment